🌈FLOATING-POINT NUMBER🌈

a.    Pengertian floating–point
Floating-point atau bilangan titik mengambang, adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen(E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (pada posisi titik desimal). 
Dalam aplikasi saintifik, mungkin akan terdapat bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan tersebut harus dapat direpresentasikan dengan tepat (presisi), yaitu menggunakan floating-point. Bilangan floating-point direpresentasikan dengan mantissa yang berisi digit signifikan dan eksponen dari radix R
Format: mantisa × Reksponen
Represensasi bilangan floating-point seringkali dinormalisasi terhadap radixnya, misalnya 1, 5 × 1044atau 1, 253 × 10 − 36

Format bilangan floating-point biner telah distandarkan oleh IEEE 754-2008 (atau ISO/IEC/IEEE 60559:2011), yaitu meliputi format 16-bit (half), 32-bit (single-precision), 64-bit (double-precision), 80-bit (double-extended) dan 128-bit (quad-precision). 

b.    Bilangan floating-point 32 bit (single-precission)
Bilangan floating-point 32-bit tersusun atas:
·       1 bit tanda (S),
·       8 bit eksponen (E), dan
·       23 bit untuk mantisa (M)

 Format bilagan floating-point 32 bit:
Field eksponen adalah radix 2. Nilai eksponen bisa negatif atau positif untuk menyatakan bilangan yang sangat kecil atau sangat besar. Format eksponen yang digunakan adalah excess-127. Nilai 127 ditambahkan dari nilai eksponen sebenarnya (Exp), yaitu Exp = E − 127. Dengan excess-127, nilai E akan selalu positif dengan jangkauan 0 sampai 255.
·       Nilai ekstrem adalah untuk E=0 dan E=255
-E=0 menyatakan bilangan NOL (jika M = 0) dan subnormal (jika M ≠ 0)
-E=255 menyatakan bilangan TAK TERHINGGA (jika M = 0) dan NAN/not-a-number (jika M ≠ 0);
·       Nilai normal adalah 1 ≤ E ≤ 254 yang menunjukkan nilai eksponen sebenarnya dari -126 sampai 127
Nilai eksponen di format floating-point 32-bit:
Saat nilai mantisa (M) dinormalisasi, most significant bit (MSB) selalu 1. Namun, bit MSB ini tidak perlu disertakan secara eksplisit di field mantisa. Nilai mantisa yang sebenarnya adalah 1.M, sehingga nilai bilangan floating-pointnya menjadi:
Di bilangan subnormal, nilai mantisa sebenarnya adalah 0.M, sehingga bilangan floating-pointnya menjadi:
Dengan mantissa 23 bit ini ditambah 1 bit implisit, total presisi dari representasi floating-point 32-bit ini adalah 24 bit atau sekitar 7 digit desimal (yaitu 24 × log10(2) = 7.225).

c.    Bilangan floating-point 64 bit (doubble-precission)
Bilangan floating-point 64-bit tersusun atas:
·       1 bit tanda (S),
·       11 bit eksponen (E), dan
·       52 bit untuk mantisa (M)

Format bilangan floating-point 64-bit:
Seperti halnya dengan bilangan single-precission, bit tanda (S) menyatakan bilangan positif jika S=0 dan negatif jika S=1. Field eksponen adalah radix 2. Nilai eksponen bisa negatif atau positif untuk menyatakan bilangan yang sangat kecil atau sangat besar. Format eksponen yang digunakan adalah excess-1023. Nilai 1023 ditambahkan dari nilai eksponen sebenarnya (Exp), yaitu Exp = E − 1023Dengan excess-1023, nilai E akan selalu positif dengan jangkauan 0 sampai 2047.
·       Nilai ekstrem adalah untuk E = 0 dan E = 2047
·       E=0 menyatakan bilangan NOL (jika M = 0) dan subnormal (jika M ≠ 0)
·       E=2047 menyatakan bilangan TAK TERHINGGA (jika M = 0) dan NAN/not-a-number (jika M ≠ 0);
·       Nilai normal adalah 1 ≤ E ≤ 2046 yang menunjukkan nilai eksponen sebenarnya dari -1022 sampai 1023
Nilai eksponen di format floating-point 64-bit
Nilai mantisa (M) dinormalisasi, yang berarti most significant bit (MSB) selalu 1. Bit MSB ini tidak perlu disertakan secara eksplisit di field mantisa. Nilai mantisa sebenarnya adalah 1.M, sehingga nilai bilangan floating-pointnya menjadi:
Dengan mantissa 52 bit ini ditambah 1 bit implisit, total presisi dari representasi floating-point 32-bit ini adalah 53 bit atau sekitar 16 digit desimal (yaitu 53 × log10(2) = 15.995).


WINDOWS 32 BIT VS 64 BIT
APA ITU BIT?
Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.
*bit berbeda dengan byte
šŸ”— PERBEDAAN WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT


Windows adalah sistem operasi yang paling populer di Indonesia. Penggunanya sudah tidak terhitung lagi karena mayoritas laptop atau komputer menggunakan sistem operasi ini. Ada banyak jenis dan tipe Windows yang digunakan di Indonesia dan selain itu ada juga basis sistem yang berbeda di antara Windows ini. Sejauh ini ada dua basis sistem yang berbeda yaitu 32 bit dan 64 bit

1. Jumlah RAM yang digunakan
Perbedaan mendasar yang paling banyak diketahui oleh para pengguna adalah jumlah maksimal RAM yang bisa digunakan. Setiap basis sistem memiliki batasan yang berbeda. Untuk Windows berbasis 32 bit memiliki jumlah batasan RAM yang lebih kecil dari pada 64 bit. Windows 32 bit memiliki batas maksimal penggunaan RAM hanya kurang dari 4GB (sekitar 3,2 GB) dan akan bekerja lebih optimal ketika menggunakan RAM 1 atau 2 GB. Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca hingga lebih dari 4GB RAM. Jika pada Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka yang akan terbaca hanya hingga 3GB saja. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan arsitektur prosesor antara 32 bit dan 64 bit.
2. Performa 32 bit dan 64 bit
Perbedaan basis sistem Windows 32 dan 64 bit sebenarnya ditentukan oleh kemampuan prosesornya. Tentu saja jika dibandingkan, teknologi prosesor 64 bit lebih baru dari pada 32 bit. Windows 32 bit dengan prosesor 32 bit juga, memiliki kemampuan berada di bawah 64 bit. Sehingga kombinasi Windows dan prosesor ini hanya cocok untuk melakukan pekerjaan ringan dan membuka aplikasi yang tidak terlalu berat. Sedangkan Windows dan prosesor 64 bit cocok digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih berat seperti desain, video editing, dll.
3. Kemampuan dalam memproses data
Perbedaan arsitektur pada Windows dan prosesor 32 dan 64 bit tentu akan sangat berpengaruh pada performa komputer itu sendiri. Angka 32 dan 64 sebenarnya mewakili jumlah data yang dapat diproses dalam satu kali putaran. 32 bit artinya ketika melakukan satu kali proses, data yang dimuat adalah sebesar 32 bit. Jadi dalam satu kali pemrosesan data, Windows, dan prosesor 64 bit lebih cepat dan maksimal.
4. Kompatibilitas Software
Perbedaan yang cukup berpengaruh juga adalah kompatibilitas software yang dapat digunakan. Windows 32 bit tidak akan bisa menjalankan software 64 bit. Sedangkan Windows 64 bit lebih leluasa karena dapat menjalankan software 32 maupun 64 bit.
Kelebihan dan Kekurangan Windows 32 dan 64 bit
Kelebihan Windows 32 bit :
  • Dapat menjalankan software dan aplikasi lawas dengan basis 16 bit.
  • Lebih kompatibel dengan driver yang lebih lama. Cocok untuk laptop atau komputer lawas.
  • Dapat bekerja dengan optimal meski hanya dengan RAM 2GB
Kekurangan Windows 32 bit :
  • Hanya sedikit software baru yang kompatibel
  • Tidak bisa menggunakan RAM lebih dari 4GB
  • Tidak bisa digunakan untuk software berat seperti After Effects
Kelebihan Windows 64 bit :
  • Lebih cepat dan efisien
  • Mampu membuat kinerja prosesor lebih optimal
  • Dapat menjalankan software 32 bit
  • Cocok untuk menjalankan software terbaru yang mengutamakan grafis
Kekurangan Windows 64 bit :
  • Tidak cocok untuk PC lawas

Sumber:



Komentar